Sejarah
Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong merupakan salah satu dari 38 Politeknik Kesehatan sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK). Upaya untuk meningkatkan institusi pendidikan tenaga kesehatan di wiliyah Papua barat dari jenjang pendidikan menengah menjadi jenjang pendidikan tinggi yang dimulai tahun 1994. Sehingga pada tanggal 23 agustus 1994 telah diresmikan Akademi Keperawat yang dibuka dan diresmikan oleh Kepala Bidang III Pusdiknakes Depkes RI. Setelah diresmikan sekolah keperawatan sorong kepemimpinanya dilimpahkan kepada bapak Wellem Isir, B.Sc,S.Sos,MM. Dan pada tahun 2003 sekolah keperawatan Sorong berubah statusnya menjadi salah satu Program Studi Diploma III Keperawatan pada jurusan keperawatan politeknik kesehatan kemenkes Jayapura. Selanjutnya untuk mengembangakan pendidikan tenaga kesehatan di Papua Barat maka Bapak Wellem Isir, B, Sc,S.Sos,MM, memprakarsai dibukanya 2 Program Studi yaitu Program Studi D-III Kebidanan dan Program Studi D-III Gizi yang di mana pada tahun 2007 berlokasi di Kampus Sorong.
Dengan begitu banyak perjuangan yang dilalakukan maka akhirnya dibukanya Politeknik Kementerian Kesehatan Papua Barat Di Sorong yang dimana melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan (SK) No.1988/ MENKES/ PER /IX /2011. Terhitung sejak 1 January 2012, Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong yang 29 dimana resmi menjadi SATKER yang sudah terlepas dari induknya yaitu Politeknik Kesehatan Kementerian Jayapura Provinsi Papua. Sehingga sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong telah Membuka 2 cabang kampus di Provinsi Papua barat khususnya, Kota Manokwari dan Kota Fak-Fak. Pada saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong memiliki 4 Program Studi dari Diploma D-III sampai Dimploma D-IV yang di terdiri dari Program Studi D-III Keperawatan, D-IV Keperawatan, Program Studi D-III Kebidanan, DIV Kebidanan dan Program Studi D-III Ahli Gizi.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu oleh pembantu Direktur Wakil Direktur I membidangi Akademik dan Pendidikan, Wakil Direktur II membidamgi Keuangan, Kepegawaian dan Umum, dan Wakil Direktur III yang membidangi Kemahasiswaan. Kepala sub Bagian ada 2 yaitu: Kepala Sub bagian Administrasi Akademik dan Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, sedangkan untuk Kepala Unit ada 3 yaitu: Unit Perpustakaan, Unit Teknologi Informasi, Unit Laboratorium Terpadu. Sedangkan untuk kelancaran proses belajar mengajar pada tiap-tiap jurusan diketuai oleh seorang Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan.
Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong berdiri sejak tahun 2012, yang dimana bersamaan dengan diresmikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong, seiring berjalannya waktu berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan layanan perpustakaan yang lebih baik maka pada tahun 2017 dibagunlah sebuah Perpustakaan Terpadu Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong. Yang dimana pada saat ini yang memimpin Unit Perpustakaan Terpadu Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong yakni kepala perpustakaan, Hober Akihari, S.AN (Fungsional Perpustakaan)